Senin, 05 Agustus 2013

Kenali Diri Anda Sebelum Anda Bertrading

Kenali Diri Anda Sebelum Anda Bertrading

Kalimat di atas dimaksudkan agar kita dapat mengenali diri kita terlebih dahulu sebelum kita benar-benar menggunakan trik menghasilkan uang di arena forex. Pengenalan diri dinilai sangat penting, karena dengan mengetahui karakter dan kepribadian diri sendiri, kita dapat menemukan pola trading yang tepat dan sesuai sehingga mampu menjadi penunjang dan penghasil profit bagi trading kita. Terdapat bermacam-macam karakteristik trader dalam forex. seperti tipe investor sejati ala Warren Buffet atau tipe trader seperti George Soros? Artikel ini mungkin bisa membantu anda menemukan gaya trading anda dan memperkaya khazanah pengetahuan anda mengenai tipe-tipe trader.
Trader adalah tipe investor yang sangat aktif dalam bertransaksi. Investor jenis ini biasanya memiliki open posisi dalam jangka waktu relatif pendek, bisa dalam hitungan detik, menit, jam, beberapa hari, mingguan, bahkan ada yang sampai maksimal berbulan-bulan. Berikut ini adalah berbagai macam tipe trader dan perbedaannya.

Sebagai catatan, baris “Chart” pada tabel di atas menunjukkan time frame chart utama yang digunakan dari setiap jenis trader. Tidak menutup kemungkinan Anda melihat chart lain dalam time frame lebih panjang untuk melihat trend ataupun view pasar secara keseluruhan, namun yang digunakan sebagai patokan untuk membuka dan menutup posisi tetap pada time frame utamanya.
Dengan melihat tabel di atas, Anda dapat memilih tipe trading seperti apa yang sesuai dengan karakter anda. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing karakteristik trader:
1. Day Trader
Gaya trading yang tergolong day trader adalah dengan cara mengambil keuntungan dari fluktuasi harga harian. Biasanya seorang trader membuka beberapa posisi dalam sehari. Timeframe yang biasa digunakan day trader adalah M15 (per 15 menit) sampai dengan D1 (per 24 jam atau daily/harian). Mereka terbiasa menganalisa pergerakan agregat di timeframe besar seperti H4 (per 4 jam) atau D1 lalu melakukan eksekusi pada timeframe yang lebih kecil, yaitu H1, M30 atau M15.Sifat trader jenis ini sangat spekulatif. Tujuannya murni mencari capital gain.
2. Scalper
Scalper itu seperti “kutu loncat”. Gaya trading ini sangat aktif, namun hanya berusaha mendapatkan profit kecil.  Scalper lebih senang menggunakan Timeframe (TF) kecil untuk eksekusinya. Mereka biasa menggunakan TF mulai dari yang terkecil M1, M5, sampai dengan H1. Penggunaan TF kecil (M1 dan M5) ini sangat tidak disarankan bagi pemula karena fluktuasi dan volatilitas harga yang terjadi di TF ini sangatlah tinggi dan cepat sehingga dapat menyulitkan dalam menganalisa harga. Scalper juga dituntut memiliki kesabaran dan mental yang bagus karena dalam prakteknya nanti mereka akan jarang sekali menggunakan Stop Loss (SL) sehingga mewajibkan mereka “memakan” waktu lebih lama di depan layar untuk memantau pergerakan harga. Pemantauan ini bertujuan agar scalper dapat menentukan langkah lanjutan—cutting loss (CL)—jika ternyata harga bergerak berlawanan dan cutting profit (CP) jika harga telah mencapai target yang ditentukan.Trader dengan gaya scalping melakukan open posisi dalam hitungan detik atau menit. Walaupun profit yang didapat terbilang sedikit tetapi karena dilakukan dalam frekuensi tinggi dan jumlah lot yang relatif besar maka keuntungan yang diraih secara akumulatif relatif besar.
3. Swing Trader
Gaya trading ini berusaha mengambil keuntungan dari fluktuasi (swing) harga dalam periode lebih panjang. Rentang waktu yang dipergunakan adalah hitungan hari sampai beberapa minggu. Biasanya menggunakan acuan timeframe yang besar dalam menentukan posisi trading,  misalnya dengan main trend TF D1 keatas dan TF H4 sebagai trigger. Karena hal itu mereka biasanya menetapkan take profit dan stop loss yang lumayan panjang, terkadang mereka menetapkan stop loss sampai ratusan poin. Sehingga untuk tipe trading ini dibutuhkan margin yang besar namun  open lot yang relatif kecil bila dibandingkan dengan kemampuan margin nya.
4. Position Trader
Gaya trading ini menggunakan rentang waktu yang lebih panjang. Ia bisa membuka posisi sampai hitungan minggu sampai bulan. Ciri khas dari tipe position trader dalam forex adalah tidak memanfaatkan two way oppotunity karena pada umumnya position trader mengunakan sistem average dalam bertransaksi dan hanya membuka satu sisi.
Itulah ulasan yang dapat disampaikan oleh penulis Trik menghasilkan uang pada kesempata ini semoga bermanfaat bagi kita semua.

3 komentar:

  1. memang banyak sekali tipe dari trader itu dan tergantung pada kebiasaan dan kenyamanan masing masing dalam menjalaninya tidak bisa dipaksakan secara teori untuk menggunakan suatu teknik, seperti saya sendiri talahnyaman dengan trading intraday karena tidak terlalu lama waktunya dan bisa dilaklukan dimana saja dengan broker OctaFx, terutama ketika sedang sibuk bisa menggunakan metarader mobile OctaFx yang stabil dan cepat

    BalasHapus
  2. Tepat sekali ini gan, soalnya strategi trading itu dapat memberikan hasil yang baik tergantung juga dari kecocokan trader dengan strategi trading yang digunakan. Baiknya memang kenali dulu diri sendiri agar dapat menentukan strategi trading terbaik yang harus kita gunakan. Dulu saya juga seperti itu dimana prosesnya saya menggunakan akun demo trading dulu di Gainscopefx.com, dimana berkat itu saya bisa mengetahui strategi trading mana yang paling cocok untuk saya gunakan.

    BalasHapus
  3. Segala fasilitas yang dimana telah di berikan memang terbaik, dengan bonus yang menarik juga, dengan adanya pelatihan online nya juga, dimana ane saat ini merasakan dimana kepuasan dan juga kenyamanan dengan dimana telah gabung nya bersama ACY ini, sehingga sampai saat ini ane masih bisa bertahan nya dalam trading nya dengan tanpa ada kendala permasalahan

    BalasHapus