Selasa, 13 Agustus 2013

Strategi Manajemen Modal Dalam Trading

Dalam bahasan sebelumnya penulis trik menghasilkan uang telah membahas mengenai rencana dalam Trading dan pada kesempatan kali ini ini penulis akan membahas mengenai strategi manajemen modal dalam trading. Metode Management Modal memiliki berbagai variasi, namun pada umumnya metode yang ada dan paling tidak masuk dalam dua kategori, yakni “add winning” or “add loosing”. Menambah pada posisi untung, jika tidak menggunakan asumsi penggandaan naik (doubling up), maka pilihan jatuh pada Pyramiding. Dan jika management modal menggunakan prinsip tersebut, maka pilihan jatuh pada metode Anti Martingale. Menambah pada posisi rugi, akan masuk dalam dua katagori management modal. Menggunakan prinsip penggandaan menurun (doubling down), maka jatuh pada kategori Martingale, dan jika tidak menggunakan prinsip tersebut, maka pilihan manajemen modal jatuh pada Averaging, untuk lebih jelasnya penulis akan menguraikan beberapa sistem manajemen modal agar trik menghasilkan uang anda dengan trading mempunyai kemungkinan sukses lebih besar.


Pyramid adalah, apabila pasar bergerak sesuai dengan yang diharapkan, maka terdapat kemungkinan besar trend sedang terjadi. Dan tambahan posisi perlu dilakukan dengan harapan pasar akan meneruskan arah sesuai dengan trend, dan management modal ini bisa sangat powerful dalam menciptakan keuntungan yang kita harapkan. Namun bagaimanapun, setiap metode management modal memiliki kelemahan tersendiri. Pyramid bisa juga mengecewakan jika harga bergerak tidak sesuai dengan perkiraan atau harapan pada sebelumnya sementara Pyramiding merupakan kebalikan dari cost-averaging, yang memiliki pengertian Jika pada cost averaging kita menambahkan satu posisi terbuka setiap kali mengalami kerugian, maka dalam pyramiding kita menambah posisi terbuka setiap kali mendapatkan keuntungan.
Contoh: 
Pada gambar terlihat, setiap kali kita mendapatkan keuntungan sebesar 500 pips, maka kita menambah lagi buy sebanyak 1 lot. Ketika harga turun dari level 1.51000 ke 1.50750, total keuntungan kita masih tersisa 750 pips. Di level ini kita bisa menutup seluruh posisi buy kita. Jika harga turun hingga ke level 1.50500, maka seluruh transaksi kita akan impas.
Teknik ini bagus jika kita pergunakan pada saat harga dalam keadaan trending.

Martingale ialah merupakan sebuah teori management modal probabilitas yang memungkinkan kesamaan nilai suatu dimasa tertentu dengan masa sebelumnya dengan menggunakan prinsip penggandaan. Metode ini dipopulerkan pada abad ke 18, oleh Paul P. Levy dan pertama kali digunakan sebagai salah satu metode tebak-tebakan (betting), di Francis. 
Martingale mirip dengan cost-averaging. Tapi pada martingale, kita menambah posisi terbuka dua kali lipat dari posisi sebelumnya setiap kali mengalami kerugian.

Contoh: 
Dalam contoh ini diperlihatkan bahwa si trader menambah posisi sell sebanyak dua kali posisi sebelumnya setiap kenaikan 500 pips. Seandainya harga masih naik ke 1.51500, maka si trader akan menambah posisi Sell sebanyak 8 Lot.

Dalam contoh ini, diperlihatkan bahwa keuntungan diperoleh ketika harga kembali ke 1.50500.
Yang perlu diwaspadai adalah jika harga terus naik, maka kerugian yang diderita akan semakin besar.
Teknik ini bagus jka pergunakan pada saat keadaan pasar yang sideway.

Anti-martingale justru mirip dengan pyramiding, dan merupakan kebalikan dari martingale, yaitu kita menambah posisi terbuka dua kali lipat dari posisi sebelumnya setiap kali mendapatkan keuntungan.

Contoh: 
Kita harus terus memperhatikan pergerakan harga, jangan sampai berbaliknya arah membuat keuntungan yang sudah kita kumpulkan malah berubah menjadi loss.
Teknik ini bagus untuk dipergunakan pada saat pasar dalam keadaan trending.

Fixed Fractional Position Sizing 
Secara sederhana, Manajemen modal Fixed Fractional method adalah penentuan ukuran posisi secara tetap (fixed) berdasarkan persentase manajemen modal tertentu dari jumlah modal. Management modal jenis ini beserta variasinya merupakan metode yang pernah terbanyak dan paling direkomendasikan oleh para trader profesional dan mungkin kita disadari atau tidak telah menggunakan metode manajemen modal ini sejak lama. Secara sederhana, Management modal Fixed Fractional method adalah penentuan ukuran posisi secara tetap (fixed), berdasarkan persentase management modal tertentu dari jumlah modal. 
Sebagai contoh, katakanlah seorang trader memiliki modal $10,000 dan menggunakan Fixed Fractional Method sebesar 5%, maka ia tidak akan mau menerima resiko lebih dari $500 ($10,000 x 0.05), dalam setiap transaksi yang dilakukannya. Apabila ia seorang trader pair EUR/USD, Apabila ia adalah EUR/USD trader, maka management modal ia akan menempatkan stop loss 50 poin lebih rendah dibandingkan dengan harga beli, atau 50 poin lebih tinggi jika mengambil posisi jual, dengan ukuran stop tersebut berarti ia hanya akan menggunakan manajemen modal 1 lot dalam transaksinya. Lemudian memutuskan untuk meningkatkan resikonya menjadi 10%, maka ia dapat menambah jumlah posisi menjadi 2 lot dalam transaksi tersebut. $ 10,000 x 0.10 = $ 1,000 $ 1,000 =2 lots $ 500 Jumlah kontrak yang dipilih untuk trading bisa meningkat dengan modal. Asumsikan suatu risiko maksimum sebesar 10% pertransaksi. Artinya untuk setiap $10,000, anda dapat mengambil suatu resiko $1,000 pertrade.
Itulah beberapa jenis manajemen modal yang dapat disampaikan oleh penulis trik menghasilkan uang semoga bermanfaat bagi kita semua dan selalu ikuti artikel-artikel selanjutanya dalam trikmenghasilkanuang.blogspot.com .


6 komentar:

  1. Manajemen modal yang baik akan membuat kita semakin nyaman melakukan trading dengan baik. Manajemen modal itu bisa kita lakukan dengan MM yang sesuai dengan sistem yang kita gunaka. sistem yang saya gunakan sekarang adalah sistem scalping di broker octafx yang memberikan saya Kondisi trading yang tak tertandingi : Minimal deposit $5, Floating spread dari 0.2 pips, 0.01lot Nilai minimum, Eksekusi trade kurang dari 0.1 detik, Bonus 50% di setiap deposit dan Deposit akun Tanpa komisi

    BalasHapus
  2. pada forex trading forum banyak dibahas bagaimana meminimalisasi resiko ketika trading forex, banyak teori dan aplikasi yang disarankan disana, namun kembali kepada si trader sendiri, apakah akan memakainya atau tidak

    BalasHapus
  3. Untuk belajar coba pakai best forex demo account terlebih dahulu sebelum memakai real akun

    BalasHapus
  4. Jenis Analis Forex apakah anda?

    Trading forex online memiliki banyak liku-liku dalam cara pasar bekerja dan bahkan dengan cara teknologi bekerja, maka itu bukan tugas yang mudah untuk

    menjadi trader forex. Apa yang membuat hal-hal sederhana adalah naluri dasar trader untuk menganalisa semua yang dia disajikan dengan. Jika trader memasuki industri ini tanpa memiliki bakat

    ini secara alami, itu pasti akan datang kepada mereka dalam waktu singkat. Cara para trader menganalisa setiap aspek individu perdagangan, adalah kunci untuk keberhasilan mereka dan itulah

    keterampilan yang harus dimanfaatkan dan diasah secara maksimal jika dia menginginkan namanya berada podium trader terbaik. Ada dua cara analisis sering diamati oleh trader forex.

    Selengkapnya klik disini...

    BalasHapus
  5. dengan adanya strategi dalam forex trading maka semuanya akan sangat mudah sekali kita lakukan dan pengelolaan modal harus bisa kita jalankan dengan baik supaya mudah untuk kita kendalikan, dengan begitu akan sangat mudah sekali untuk meraih segala nya,pahami pengelolaannya dengan baik di akun demo, kita bisa mendapatkannya di broker gainscopefx

    BalasHapus
  6. We have a wide range of Live and Demo trading accounts for you to choose from. Our range of Live trading accounts include Cent, Basic, Standard, VIP and Exclusive accounts.

    BalasHapus