Tips Melepas stress agar trik menghasilkan uang tetap lancar

Ketika anda bangun di pagi hari sebagai seorang trader setelah anda ,melakukan sedikit peregangan guna mengondisikan badan yang telah tertidur selama semalaman dan kemudian meminum segelas kopi sembari browsing guna memantau keadaan pasar dan mungkin juga memeriksa posisi kemarin yang belum anda tutup tanpa terasa setengah jam telah berlalu, kemudian anda membuat sebuah formula tentang analisa teknikal dan fundamental agar dapat memprediksi kemana arah market akan bergerak dan segera membuat suatu posisi ataupun pending order. Bahkan demi kelancaran  trading anda dalam telepon genggam anda mempunyai software Metatrader yang sengaja anda install agar selalu berada di kondisi yang up-to-date dengan market kapanpun anda suka demi kelancaran trik menghasilkan uang yang anda pilih melalui trading.

Sebagai seorang trader ataupun seorang investor terkadang membuat kita sangat berambisi dengan yang namanya uang sehingga terkadang membuat emosi menguasai diri bukan diri yang menguasai emosi sehingga tanpa kita sadari kita berada dalam tekanan yang kita buat sendiri sehingga menimbulkan yang namanya stress, memang benar bila dikatakan segalanya butuh uang namun kita juga harus menyadari bahwa uang bukan segalanya. Aktivitas trading menuntut Anda untuk selalu siap menghadapi ketidakpastian gejolak pasar. Trading juga menuntut konsentrasi, fokus dan ketenangan. Beberapa hal tersebut akan sulit Anda peroleh jika stress datang menghinggapi Anda. Stress akan menurunkan tingkat kewaspadaan Anda, sehingga analisa dan keputusan Anda akan sulit mendekati akurat. Maka dari itu, seorang trader harus bisa mengelola stress. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa berguna bagi para trader untuk mengatasi dan mengelola stress dengan baik.

1. Kenali datangnya stress

Mengenali stress adalah langkah pertama yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi stress itu sendiri karena bagaimana anda tau anda stress sementara anda sendiri tidak tau apa itu stress kan aneh ibarat kata orang bilang sekit kepala tapi bolak-balik ke toilet bila di analogikan seperti itulah kira-kira kondisi bila anda mengaku stress namun tidak tau apa itu stress. Anda harus terbuka dalam mengakui bahwa Anda sedang merasa gelisah, tertekan, bingung, atau bahasa anak muda sekarang: galau.

Pad dasarnya, setiap perasaan tidak nyaman atau tidak aman yang Anda rasakan ketika trading, maka itulah tanda-tanda awal Anda mulai dihinggapi stress. Observasi diri Anda sendiri. 

2. Tenangkan diri

Pernahkah Anda mengambil keputusan dalam keadaan panik? Jika ya, Anda mungkin akan setuju jika saya katakan bahwa stress bisa menyebabkan kita membuat keputusan yang buruk. Ketika pikiran Anda dikuasai emosi, Anda akan kesulitan untuk melihat segala sesuatunya secara obyektif dan mengakibatkan Anda kehilangan fokus pada hal-hal krusial dalam trading.

Jika Anda mengalami situasi panik lantaran stress, cobalah untuk tenang. Tinggalkan layar monitor Anda. Duduklah dengan tenang, cari posisi sesantai mungkin. Bernafaslah dengan tenang dan dalam. Putar musik atau lagu favorit Anda. Jangan pilih lagu atau musik yang bertempo cepat. Pilihlah musik atau lagu yang memiliki tempo lambat. Beberapa orang mungkin akan memilih musik klasik yang dipercaya bisa menenangkan atau ada memilih tidur bahkan penulis trik menghasilkan uang memilih makan untuk menenangkan diri dan banyak lainya yang dapat anda manfaatkan sesuai dengan kenyamanan anda. Manfaatkan waktu tersebut untuk mengembalikan fokus dan ketenangan Anda dan membuang emosi yang bisa mengaburkan obyektivitas Anda.

3. Cari dan kenali sumber penyebab stress

Apa yang bisa menyebabkan Anda stress? Semakin cepat Anda bisa mengenali sumber penyebab stress Anda, makin cepat pula Anda akan bisa mengatasi stress tersebut.

Cobalah ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut pada diri Anda:

Apakah kondisi pasar berubah sehingga membuat sistem trading saya tidak bekerja?

Apakah resiko telah meningkat?

Berdasarkan situasi tersebut, apakah saya perlu merasa stress?

setelah melakukan hal tersebut baru anda evaluasi diri anda dan bandingkan dengan masa-masa yang telah anda lalui dulu sebagai bahan pengalaman sehingga anda dapat menarik kesimpulan atas situasi yang anda alami.