Tips dalam menggunakan Indikator

Dalam segala hal tentunya kita membutuhkan bantuan guna memperoleh hasil yang lebih baik apalagi dalam hal trik menghasilkan uang dimana dalam hal ini kita memilih Trading sebagai triknya, dengan adanya tips tentunya akan sangat membantu kita dalam menentukan posisi dimana pada kesempatan kali ini penulis akan membahas tips analisis teknikal. Dalam trading seperti sudah dibahas sebelumnya oleh penulis trik manghasilkan uang terdapat dua macam analisis yaitu analisis teknikal dan analisis fundamenmtal dimana keduanya telah dibahas secara lengkap dan tentunya setelah mengetahui hal tersebut anda juga ingin mengatahui bagaimana tips menggunakan analisa teknikal tersebut, nah anda beruntung mengunjungi blog ini karena disini penulis akan membahas mengenai beberapa tips dalam melakukan analisa teknikal.

1. Jangan menggunakan terlalu banyak indikator

Kebanyakan trader pemula menganggap semakin banyak indikator yang mereka gunakan, maka semakin akuratlah prediksi mereka. Anggapan ini salah karena ibarat pepatah bukan banyak anak banyak rejeki tidak berlaku dalam hal penggunaan indikator. Justru semakin banyak indikator yang Anda gunakan akan membuat Anda semakin bingung untuk mengambil keputusan. Yang perlu Anda lakukan hanyalah mengkombinasikan indikator, misalnya indikator untuk trend (MA misalnya) dikombinasikan dengan indikator osilator (contoh: RSI atau stochastics). Jangan terlalu banyak, cukup dua atau tiga macam saja agar Anda tidak bingung.

2. Gunakan indikator yang dimengerti saja

Ya, cukup menggunakan indikator yang Anda mengerti saja. Pelajari dengan seksama hingga Anda tahu bagaimana cara menggunakannya,apa kelebihan dan kekuranganya agar anda bisa menggunakanya secara bersamaan dengan indikator lain guna menutupi kelemahan yang terdapat dalam indikator yang anda gunakan setelah itu baru praktekkan. Jika Anda sudah merasa nyaman dan bisa mengumpulkan profit secara konsisten dengan indikator itu, jangan mencoba sesuatu yang belum pernah Anda buktikan profitabilitasnya.

3. Guankan yang Simple

Bagus atau tidaknya indikator bukan tergantung pada rumit atau tidaknya indikator itu, melainkan pada bisa atau tidaknya si trader menggunakannya. Semakin sederhana dan mudah dipahami, maka semakin Anda mudah mengerti kelebihan dan kekuranganya serta pastinya semakin mengerti juga kegunaanya, artinya semakin mudah Anda tahu triknya, yang akhirnya semakin mudah bagi Anda untuk mengumpulkan profit.

4. Gunakan yang umum

Gunakanlah Indikator-indikator yang umum digunakan oleh para trader karena semakin umum digunakan suatu indikator maka semakin terpercaya dan besar juga kemanfaatan dari indikator tersebut karena tentunya tidak ada seorangpun trader yang mau rugi sehingga pasti mayoritas trader pasti memilih indikator yang terbaik pula.

5. Pilih yang sesuai

Indikator memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing contohnya : RSI memiliki kelemahan yaitu hanya bisa memberikan sinyal yang bagus apabila pasar berada dalam kondisi sideway. Untuk menutupi kekurangan ini pada saat pasar dalam keadaan trending (uptrend atau downtrend), salah satu caranya kita bisa menggunakan kombinasi MA dengan RSI. Strateginya, saat MA telah terlihat menjadi support/resistance, barulah kita mencari sinyal buy atau sell yang kita kombinasikan dengan RSI.

6. Banyaklah berlatih

Belajar analisis ibarat belajar berenang. Tak akan mungkin bisa berenang jika hanya belajar teorinya tanpa ‘nyebur’ ke kolam. Untuk bisa melakukan analisis dengan baik, Anda harus mempraktekkannya. Meskipun Anda berlatih menggunakan demo account, perlakukanlah seperti layaknya real accounthttp://register.mysmartfx.com/, sehingga Anda akan terbiasa ketika bertransaksi sungguhan.